 |
Cara Menampilkan Nama Brand Blog, Bukan Nama Domain, di Hasil Pencarian Google
Pernahkah Anda merasa kecewa saat melihat nama blog Anda di Google hanya muncul sebagai nama domain seperti radiokonoha.com, padahal yang ingin ditampilkan adalah nama brand seperti Radio Konoha? Ini bukan sekadar soal tampilan visual—melainkan berkaitan erat dengan pencitraan merek, kepercayaan pembaca, serta performa SEO yang optimal.
Banyak pengguna platform Blogger atau Blogspot mengalami masalah ini. Secara default, sistem Blogger memang tidak menyediakan pengaturan otomatis untuk menampilkan nama brand di hasil pencarian Google. Akibatnya, jika tidak dilakukan konfigurasi secara manual, Google cenderung mengambil nama domain sebagai identitas utama blog. Ini tentu merugikan dari sisi branding, terutama bila Anda ingin membangun blog yang terlihat profesional dan mudah dikenali.
Namun jangan khawatir—solusi dari masalah ini tidak rumit. Tanpa perlu mengubah domain, Anda bisa mengatur agar nama blog atau website Anda tampil sebagai brand yang Anda inginkan di hasil pencarian. Caranya meliputi penyesuaian tag <title>, <meta>, hingga penambahan structured data berbasis JSON-LD yang disukai oleh Google. Semuanya bisa dilakukan tanpa merusak performa template Blogger Anda.
Selain itu, artikel ini juga akan membahas teknik penyusunan kode yang tepat untuk berbagai jenis halaman—seperti halaman beranda, hasil pencarian, label, hingga arsip—agar tetap SEO-friendly dan responsif terhadap perilaku pengguna. Kami juga akan memberi panduan agar penempatan script tidak berdampak negatif pada nilai performa blog Anda di PageSpeed Insights.
Jika Anda mengikuti panduan ini secara menyeluruh, nama blog Anda tidak hanya akan tampil sempurna di hasil pencarian Google, tapi juga menjaga performa blog agar tetap optimal. Solusi yang dibagikan di sini telah diuji dan terbukti bisa meningkatkan visibilitas tanpa menimbulkan masalah teknis baru. Cocok untuk pemula maupun blogger berpengalaman, panduan ini wajib Anda simpan.
Mengapa Google Menampilkan Nama Domain dan Bukan Nama Brand?
Secara bawaan, Google akan mencantumkan nama domain sebagai nama utama situs di hasil pencarian, kecuali jika Anda menyisipkan arahan khusus melalui tag HTML seperti schema dan meta SEO. Beberapa penyebab utamanya antara lain:
-
Tidak terdapat data schema JSON-LD yang memberi tahu Google nama brand Anda.
-
Tag
<title>di halaman utama tidak mencantumkan nama brand. -
Tidak ada properti seperti
og:site_nameatauapplication-namedalam elemen<head>.
Langkah Mengganti Nama Domain Menjadi Nama Brand di Google
Untuk mengubah tampilan hasil pencarian dari “radiokonoha.com” menjadi “Radio Konoha”, Anda bisa mengikuti tiga langkah berikut:
1. Tambahkan Schema Structured Data (JSON-LD)
Letakkan kode berikut di bagian akhir template, sebelum tag penutup </body>:
<script type="application/ld+json">
{
"@context": "https://schema.org",
"@type": "WebSite",
"name": "Radio Konoha",
"alternateName": "radiokonoha.com",
"url": "https://www.radiokonoha.com/"
}
</script>
Manfaat:
Anda tinggal merubah nama radiokonoha.com dengan nama blog anda.
-
Memastikan Google mengenali nama brand Anda secara formal.
-
Meningkatkan kesan profesional pada hasil pencarian.
2. Sisipkan Meta Tag Branding di Bagian <head>
Tambahkan kode berikut dalam bagian <head> template Blogger:
<meta name="application-name" content="Radio Konoha"/>
<meta property="og:site_name" content="Radio Konoha"/>
Manfaat:
-
Membuat nama brand tampil konsisten di Google dan media sosial.
-
Membantu meningkatkan tampilan saat dibagikan di Facebook, WhatsApp, dll.
3. Gunakan Judul Dinamis yang Sesuai Jenis Halaman
Gunakan struktur b:if untuk menyesuaikan tag judul dan deskripsi berdasarkan tipe halaman yang sedang diakses:
<b:if cond='data:view.isMultipleItems'>
<b:if cond='data:view.isHomepage'>
<title>Radio Konoha - Tutorial Ngeblog dan Info Berita Terkini</title>
<meta name='description' content='Radio Konoha menyajikan panduan ngeblog, tips SEO, dan berita terkini dalam dunia kreatif digital.'/>
</b:if>
<b:elseif cond='data:view.search.query'>
<title>Hasil Pencarian untuk "<data:view.search.query/>" - Radio Konoha</title>
<meta name='description' content='Menampilkan hasil pencarian untuk "<data:view.search.query/>" di Radio Konoha.'/>
</b:elseif>
<b:elseif cond='data:blog.pageType == "archive"'>
<title><data:blog.pageTitle/> - Radio Konoha</title>
<meta name='description' content='Kumpulan artikel berdasarkan kategori atau arsip di Radio Konoha.'/>
</b:elseif>
<b:else>
<title>Radio Konoha - Info Terbaru Seputar Blog dan Berita</title>
<meta name='description' content='Baca artikel terbaru tentang dunia blog, berita, dan teknologi di Radio Konoha.'/>
</b:else>
</b:if>
Manfaat:
-
Menjaga relevansi judul untuk setiap jenis halaman.
-
Meningkatkan SEO dan mencegah duplikat konten.
Kesalahan yang Harus Dihindari
Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak mengganggu performa blog:
-
Jangan menaruh schema JSON-LD di dalam
<head>, karena dapat memperlambat loading halaman. -
Jangan menggunakan
<b:elseif>tanpa menutup<b:if>sebelumnya—ini bisa menyebabkan error. -
Hindari mengulang-ulang tag meta yang sama terlalu banyak kali di satu halaman.
Penutup: Buat Nama Brand Anda Tampil Optimal di Google
Mengubah tampilan nama situs di hasil pencarian Google dari domain biasa menjadi nama brand bukanlah sesuatu yang sulit. Kuncinya terletak pada pemahaman struktur HTML Blogger dan penggunaan tag meta serta schema yang tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memastikan blog tampil profesional, mudah dikenali, dan memiliki performa SEO yang lebih baik. Tak hanya itu, pengaturan ini juga membantu meningkatkan kecepatan akses dan pengalaman pengguna, yang pada akhirnya membuat blog Anda lebih unggul di mata Google maupun audiens.
Rate This Article
Thanks for reading: Cara Menampilkan Nama Blog Bukan Domain di Hasil Pencarian Google Blogger, Sorry, my English is bad:)