![]() |
Apa ya jenis serta warna font tulisan artikel blog yang paling di sukai google supaya artikel cepat ke index dan berpotensi rank satu di pencarian google. |
Dalam dunia blogging, keberhasilan sebuah artikel tidak hanya ditentukan oleh seberapa informatif kontennya atau seberapa canggih struktur SEO-nya, tetapi juga oleh hal-hal yang tampak sepele namun sebenarnya punya pengaruh besar—salah satunya adalah pemilihan jenis font. Font bukan hanya soal estetika, tetapi juga kenyamanan pembaca, keterbacaan, hingga preferensi algoritma mesin pencari seperti Google dalam mengindeks konten. Banyak blogger dan penulis konten yang terlalu fokus pada keyword, backlink, dan optimasi gambar, namun mengabaikan pentingnya memilih jenis font yang tepat. Padahal, font yang baik bisa menjadi jembatan antara artikel yang mudah terindeks dan artikel yang terus-terusan tertinggal di bagian belakang indeks Google.
Google sebagai mesin pencari terbesar di dunia memiliki sistem algoritma canggih yang terus dikembangkan. Meskipun mereka tidak secara eksplisit mengeluarkan daftar jenis font yang disukai, ada indikasi kuat dari berbagai hasil penelitian dan pengamatan SEO bahwa Google memperhatikan elemen UX (User Experience)—dan salah satunya adalah keterbacaan teks dalam suatu artikel.
Keterbacaan sangat dipengaruhi oleh jenis huruf (font), ukuran huruf, jarak antar huruf, warna font, dan spasi antar baris. Artikel yang memanjakan mata pembaca akan membuat mereka tinggal lebih lama di halaman tersebut, menurunkan bounce rate, dan meningkatkan waktu tayang—faktor penting dalam peringkat SEO. Oleh karena itu, font adalah bagian dari strategi SEO teknikal yang sering kali terabaikan.
Kita hidup di era ketika desain minimalis dan kemudahan navigasi menjadi standar dalam web development dan UX design. Font yang modern, sederhana, dan mudah dibaca bukan hanya menjadi pilihan favorit para pengembang web, tetapi juga menjadi ciri khas halaman-halaman yang sering muncul di peringkat teratas Google. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas secara khusus jenis-jenis font yang dianggap disukai Google karena mendukung keterbacaan, performa loading cepat, dan kesesuaian desain visual yang SEO-friendly.
Sebelum membahas jenis-jenis font spesifik yang terbukti SEO-friendly, kita perlu menyadari bahwa Google memiliki keterkaitan erat dengan font open source, terutama yang disediakan melalui Google Fonts. Layanan ini menawarkan ratusan font gratis yang bisa langsung diintegrasikan ke dalam template Blogger, WordPress, dan CMS lainnya. Karena font-font ini dihosting oleh Google dan dioptimalkan untuk performa kecepatan, maka secara teknis penggunaan font dari Google Fonts sangat mendukung indeksasi artikel yang lebih cepat.
Bukan hanya itu, font dari Google Fonts juga didesain dengan memperhatikan kaidah tipografi modern. Mereka dipastikan tidak mengandung elemen kompleks yang bisa memperlambat rendering halaman. Dengan begitu, ketika kita berbicara tentang "font yang disukai Google", maka kita sedang membahas font yang tidak hanya cantik secara visual, tetapi juga ringan secara teknis dan optimal secara SEO.
Salah satu alasan mengapa banyak artikel di internet lambat diindeks adalah karena halaman tersebut tidak memenuhi kriteria user experience yang baik. Font yang terlalu kecil, terlalu dekoratif, atau tidak proporsional bisa membuat pembaca cepat lelah. Akibatnya, durasi kunjungan menjadi singkat, bounce rate meningkat, dan artikel tidak mendapatkan sinyal positif dari perilaku pengguna yang bisa membantu Google menilai kualitas halaman tersebut. Ini adalah alasan mengapa memilih font yang benar menjadi salah satu elemen penting dalam SEO.
Sebagai tambahan penting, warna teks juga sangat berpengaruh. Berdasarkan pengamatan terhadap berbagai artikel di halaman satu Google, ditemukan bahwa warna teks paling optimal dan yang paling disukai Google dalam hal kenyamanan pembaca adalah #444444. Warna ini tidak terlalu hitam pekat seperti #000000 yang kadang menyakitkan di mata, tapi tetap kontras dan jelas. Ini menjadikan warna #444444 sebagai pilihan terbaik dalam praktik blogging modern saat ini.
Melalui artikel ini, kita akan membahas secara lengkap lima jenis font yang direkomendasikan karena telah terbukti SEO-friendly, nyaman dibaca, serta ringan untuk loading halaman: Public Sans, Plus Jakarta Sans, Teko, IBM Plex Mono, dan Marcellus. Font-font ini tidak hanya disukai oleh para pengembang dan desainer, tetapi juga mendukung proses indeksasi konten oleh Google.
Jenis Font Artikel Blog Yang Disukai Google
Mari kita bahas secara mendalam masing-masing jenis font tersebut, termasuk latar belakang, alasan font tersebut dianggap SEO-friendly, dan bagaimana cara mengintegrasikannya ke dalam artikel Blogger Anda.
1. Public Sans
Public Sans adalah salah satu font open source yang dirancang untuk digunakan oleh lembaga pemerintah Amerika Serikat. Font ini bersifat netral, modern, dan sangat mudah dibaca di berbagai ukuran layar. Public Sans dirancang berdasarkan font yang sudah terbukti keterbacaannya, yaitu Libre Franklin. Dengan desain sans-serif yang bersih, font ini cocok digunakan untuk artikel panjang yang membutuhkan konsistensi visual dan keterbacaan tinggi.
Kenapa Public Sans Disukai Google?
-
Keterbacaan tinggi: Sangat cocok untuk teks artikel karena bentuk hurufnya proporsional dan bersih.
-
Ringan saat loading: Dioptimalkan untuk kecepatan halaman karena berasal dari Google Fonts.
-
Ramah mata pembaca: Tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis.
Contoh penggunaan:
<link href="https://fonts.googleapis.com/css2?family=Public+Sans&display=swap" rel="stylesheet">
<style>
body {
font-family: 'Public Sans', sans-serif;
color: #444444;
}
</style>
2. Plus Jakarta Sans
Plus Jakarta Sans merupakan font sans-serif modern yang dikembangkan oleh Tokotype dan sangat populer di kalangan startup dan situs edukasi digital. Font ini terinspirasi dari desain huruf Geometrik dengan kesederhanaan dan fokus pada keterbacaan.
Kenapa Google Menyukainya?
-
Visual yang rapi dan seimbang: Cocok untuk tampilan blog profesional dan modern.
-
Dioptimalkan untuk berbagai device: Tampilan tetap konsisten di desktop maupun mobile.
-
Dukungan penuh dari Google Fonts: Berarti cepat dan SEO-friendly.
Contoh penggunaan:
<link href="https://fonts.googleapis.com/css2?family=Plus+Jakarta+Sans&display=swap" rel="stylesheet">
<style>
body {
font-family: 'Plus Jakarta Sans', sans-serif;
color: #444444;
}
</style>
3. Teko
Font Teko sangat cocok untuk judul dan subjudul karena bentuknya yang tegas, ramping, dan tinggi. Font ini memiliki karakter kuat dan cocok untuk situs dengan nuansa berita, teknologi, atau edukasi yang memerlukan hierarki teks yang jelas.
Mengapa Teko Favorit Google untuk Judul?
-
Desain vertikal yang efisien ruang: Cocok untuk header artikel atau CTA.
-
Dukungan Google Fonts: Loading tetap cepat meskipun tampil mencolok.
-
Responsif di berbagai ukuran layar.
Contoh penggunaan:
<link href="https://fonts.googleapis.com/css2?family=Teko&display=swap" rel="stylesheet">
<style>
h1, h2, h3 {
font-family: 'Teko', sans-serif;
color: #444444;
}
</style>
4. IBM Plex Mono
Font ini merupakan bagian dari keluarga besar IBM Plex yang didesain oleh IBM. IBM Plex Mono sering digunakan dalam dunia teknologi, karena menyerupai font pada kode program namun tetap modern dan menarik. Meskipun mono, font ini sangat cocok untuk artikel dengan elemen teknis atau blog developer.
Kelebihannya:
-
Cocok untuk artikel yang membahas teknologi, pemrograman, tutorial.
-
Tampilan stabil di semua browser.
-
Memiliki kesan profesional dan terpercaya.
Contoh penggunaan:
<link href="https://fonts.googleapis.com/css2?family=IBM+Plex+Mono&display=swap" rel="stylesheet">
<style>
body {
font-family: 'IBM Plex Mono', monospace;
color: #444444;
}
</style>
5. Marcellus
Marcellus merupakan font serif yang elegan dan cocok untuk artikel dengan gaya narasi, opini, atau majalah online. Tampilannya mengingatkan pada tulisan klasik dengan sentuhan modern. Sangat cocok untuk blog literasi, opini, dan storytelling.
Kelebihan Marcellus:
-
Memberikan nuansa literasi dan elegan.
-
Disukai untuk halaman dengan cerita panjang.
-
SEO-friendly karena berasal dari Google Fonts.
Contoh penggunaan:
<link href="https://fonts.googleapis.com/css2?family=Marcellus&display=swap" rel="stylesheet">
<style>
body {
font-family: 'Marcellus', serif;
color: #444444;
}
</style>
Memilih font bukan hanya soal desain dan selera pribadi. Untuk blogger yang ingin artikel cepat terindeks oleh Google, pilihan font sangat mempengaruhi UX (User Experience) dan performa halaman. Google menyukai halaman yang cepat, bersih, dan mudah dibaca. Font seperti Public Sans, Plus Jakarta Sans, Teko, IBM Plex Mono, dan Marcellus telah terbukti tidak hanya estetik tetapi juga SEO-friendly.
Gunakan warna teks artikel #444444 untuk memberikan pengalaman membaca yang nyaman, modern, dan sesuai dengan standar desain web masa kini. Dan yang paling penting, jangan lupa pastikan ukuran font minimal 16px agar pembaca betah, Google senang, dan artikelmu cepat terindeks.
Rate This Article
Thanks for reading: Jenis Font Dan Warna Artikel Yang Paling Disukai Google , Sorry, my English is bad:)