![]() |
Di era ketika musik berlomba-lomba untuk menjadi viral dengan beat cepat dan lirik sensasional, Fourtwnty justru mengambil jalur sebaliknya. Melalui lagu terbaru mereka yang berjudul “Mangu”, band indie ini mengajak pendengar untuk berhenti sejenak, diam, dan mendengarkan diri sendiri. Tak heran jika “Mangu” menjadi lagu yang banyak dibicarakan di berbagai platform digital seperti TikTok, Instagram Reels, hingga kanal YouTube.
Judul "Mangu" sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang berarti "diam" atau "terdiam". Namun maknanya dalam lagu ini bukan sekadar diam dalam arti fisik, melainkan diam sebagai bentuk perenungan dan penerimaan, ketika logika tidak lagi cukup untuk menjelaskan kenyataan. Lagu ini menjadi representasi dari fase hubungan ketika dua orang saling mencintai namun perbedaan keyakinan mulai memisahkan arah mereka. Sebuah tema yang sangat sensitif, dalam, dan tidak banyak disentuh dalam musik populer Indonesia.
Fourtwnty menggandeng Charita Utami, vokalis White Shoes & The Couples Company, dalam lagu ini. Kolaborasi ini melahirkan suasana musikal yang puitis, atmosferik, dan meditatif. Vokal Ari Lesmana dan Charita Utami saling mengisi, menciptakan percakapan batin dua individu yang sudah terlalu lelah menjelaskan, terlalu hancur untuk mempertahankan, dan pada akhirnya memilih untuk menerima dengan diam.
Lagu ini bukan sekadar kisah cinta. Ia adalah potret dari banyak pasangan yang terjebak dalam hubungan yang secara emosional dalam, tetapi secara spiritual dan prinsipil berbeda arah. Saat cinta tak lagi cukup untuk menyatukan, maka satu-satunya jalan adalah memahami bahwa diam bisa lebih kuat daripada ribuan kata.
“Mangu” pun menjadi antitesis dari narasi cinta yang selalu berbicara tentang penyatuan. Lagu ini justru jujur menunjukkan bahwa ada cinta yang berakhir bukan karena kurang sayang, tapi karena jalan hidup yang tak lagi sejalan. Dan itu tidak salah. Lagu ini hadir untuk mendamaikan mereka yang masih mempertanyakan, “Kenapa kita harus berpisah kalau masih saling mencintai?”
Dengan aransemen minimalis, nuansa ambient yang menyelimuti, serta penghayatan lirik yang kuat, “Mangu” bukan hanya layak dengar, tetapi layak direnungkan. Di bawah ini, kami sajikan lirik resmi lagu Mangu, disertai ikon melodi pada setiap baris sebagai penghormatan terhadap keindahan musikalitasnya, serta analisis mendalam yang membuat artikel ini memiliki nilai lebih di mata pembaca maupun mesin pencari.
Lirik Lengkap Lagu Mangu – Fourtwnty ft. Charita Utami
𝄞 ♪ Suatu malam Adam bercerita
𝄢 ♫ Hawanya tak lagi di jalur yang sama
𝄞 ♪ Bacaan dan doa yang mulai berbeda
𝄢 ♫ Ego dan air mata kita bicara
𝄞 ♪ Gila tak masuk logika
𝄢 ♫ Termangu hatiku
𝄞 ♪ Kau menggenggam
𝄢 ♫ Kumenadahnya
𝄞 ♪ Berdamai dengan apa yang terjadi
𝄢 ♫ Kunci dari semua masalah ini
𝄞 ♪ Jujur tak mudah untuk melangkah pergi
𝄢 ♫ Ini soal hati bukan yang diyakini
𝄞 ♪ Gila tak masuk logika
𝄢 ♫ Termangu hatiku
𝄞 ♪ Kau menggenggam
𝄢 ♫ Kumenadahnya
𝄞 ♪ Gila ini tak biasa
𝄢 ♫ Tertegun hatiku
𝄞 ♪ Kau menggenggam
𝄢 ♫ Kumenadahnya
𝄞 ♪ Jangan salahkan faham ku kini tertuju
𝄢 ♫ Oh siapa yang tau
𝄞 ♪ Siapa yang mau
𝄢 ♫ Kau di sana
𝄞 ♪ Aku di seberangmu
𝄢 ♫ Cerita kita sulit dicerna
𝄞 ♪ Tak lagi sama
𝄢 ♫ Cara berdoa
𝄞 ♪ Cerita kita sulit diterka
𝄢 ♫ Tak lagi sama
𝄞 ♪ Arah kiblatnya
𝄢 ♫ Cerita kita sulit dicerna
𝄞 ♪ Tak lagi sama
𝄢 ♫ Cara berdoa
𝄞 ♪ Cerita kita sulit diterka
𝄢 ♫ Tak lagi sama
𝄞 ♪ Arah kiblatnya
Analisis Makna Lirik Lagu Mangu : Cinta, Agama, dan Ketidakterjangkauan
“Suatu malam Adam bercerita... Hawanya tak lagi di jalur yang sama” langsung membawa kita ke narasi bahwa dua orang yang sebelumnya sejalan kini menghadapi percabangan. Adam dan Hawa sebagai simbol pasangan, kini memiliki “bacaan dan doa yang berbeda”. Ini bukan sekadar simbol spiritual, melainkan pertentangan keyakinan, pandangan hidup, bahkan mungkin agama.
Baris “Ego dan air mata kita bicara” menunjukkan bahwa cinta mereka penuh konflik emosional dan rasional. Keduanya tidak lagi berbicara lewat kata, tetapi melalui luka.
Puncaknya ada pada bait:
Cerita kita sulit dicerna, tak lagi sama arah kiblatnya
Ini adalah pengakuan bahwa perbedaan mereka bersifat fundamental. Bukan soal hobi atau prinsip kecil, melainkan perbedaan tujuan hidup.
Namun menariknya, lagu ini tidak menyalahkan siapa pun. Tidak ada tokoh antagonis. Hanya dua jiwa yang saling mencintai tapi tidak bisa bersama.
Tentang Fourtwnty dan Charita Utami
Fourtwnty adalah grup musik indie Indonesia yang didirikan tahun 2010 oleh Ari Lesmana dan kawan-kawan. Mereka dikenal karena lagu-lagu bertema reflektif, eksistensial, dan spiritual yang dikemas dalam musik pop akustik atmosferik.
-
Ari Lesmana – vokal utama
-
Nuwi – gitar
-
Roots – produksi visual dan panggung
Charita Utami adalah penyanyi dengan suara khas dari band White Shoes & The Couples Company, yang kerap menampilkan gaya retro dan jazz. Kolaborasinya dengan Fourtwnty menciptakan dinamika vokal yang sangat menyentuh dalam “Mangu”.
Tonton Video Resmi Lagu Mangu
Untuk merasakan kekuatan emosional lagu ini sepenuhnya, berikut video resmi atau lyric visualizer dari Fourtwnty yang bisa kamu putar langsung:
Download Lagu Mangu Dari Fourtwnty
Penutup
“Mangu” adalah lagu yang berani, jujur, dan sangat manusiawi. Ia tidak memberi solusi, tidak menawarkan akhir bahagia, tetapi memberikan ruang bagi kita untuk mengalami dan menerima. Lagu ini cocok bagi siapa pun yang sedang mempertanyakan arah cinta, kepercayaan, dan makna keheningan.
Di tengah kebisingan digital, Fourtwnty dan Charita Utami memberi kita hadiah: sebuah lagu yang tidak mengajak kita untuk bangkit, tapi untuk diam dan mendengarkan suara hati sendiri.
Disclaimer
Artikel ini disusun untuk keperluan edukasi dan apresiasi seni musik. Lirik ditampilkan sebagai bagian dari analisis dan tidak dimaksudkan untuk pelanggaran hak cipta. Dukung musisi dengan menonton dan mendengarkan lagu melalui platform resmi seperti Spotify, YouTube, Apple Music, atau Joox.
Rate This Article
Thanks for reading: Liriknya Lagu Mangu Fourtwnty Lengkap Download Lagunya Gratis, Sorry, my English is bad:)