Banyak pengguna Blogger seperti saya sering merasa iri dengan tampilan artikel di platform lain seperti WordPress yang pernah sering saya kunjungi. Salah satu fitur menarik yang sering saya lihat di WordPress adalah adanya hashtag atau tag yang muncul di bawah artikel.
![]() |
Contoh Hastag (bukan label ) Di Wordpress |
Hashtag tersebut tidak hanya sekadar hiasan, tetapi juga menjadi navigasi tambahan bagi pembaca sekaligus memperkuat struktur internal link di mata Google.
Sebagai seorang blogger, tentu saya ingin artikel terlihat profesional, mudah dijelajahi, dan sekaligus memberikan nilai tambah untuk SEO. Label bawaan Blogger ( blogspot ) memang sudah menyediakan halaman arsip untuk kategori artikel, namun tampilannya sering dianggap monoton dan kurang fleksibel. Di sinilah ide untuk membuat hashtag custom mulai muncul. Hashtag ini sebenarnya hanyalah link yang diberi desain khusus melalui CSS agar terlihat seperti tombol atau tag cloud modern.
Lalu, yang jadi pertanyaan saya apakah dengan menambahkan hashtag seperti ini artikel kita bisa lebih cepat terbaca Google? Jawabannya: ya, selama dibuat dengan benar.
Google tidak peduli tampilan visualnya, tetapi mesin pencari sangat memperhatikan struktur link dan relevansi kata kunci. Jika setiap hashtag diarahkan ke halaman label, kategori, atau artikel terkait, maka secara otomatis akan memperkuat jaringan internal link di dalam blog.
Pendekatan ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga strategi untuk meningkatkan keterlibatan pembaca. Ketika pengunjung melihat hashtag menarik, mereka cenderung mengekliknya dan membaca artikel lain yang relevan. Hal ini akan menambah durasi kunjungan, menurunkan bounce rate, dan menjadi sinyal positif bagi mesin pencari.
Perbedaan Hastag Dan Label Di Blogspot
Pertanyaan ini bagus banget 👍 karena memang banyak blogger yang masih bingung antara hashtag dan label di Blogger. Padahal keduanya mirip, tapi sebenarnya berbeda fungsi.
1. Label di Blogger
-
Asli fitur Blogger
Label adalah kategori resmi dari Blogger. Saat kamu membuat artikel, kamu bisa menambahkan label di bagian pengaturan pos. -
Fungsinya
Label akan otomatis mengelompokkan artikel ke dalam halaman arsip. Misalnya, kalau kamu menulis artikel dengan label “Template Blogger”, maka Blogger otomatis membuat halaman seperti ini:namablog.blogspot.com/search/label/Template%20Blogger
Semua artikel dengan label tersebut akan muncul di halaman itu.
-
SEO & Google
Label terbaca oleh Google karena menghasilkan halaman arsip kategori. Jadi setiap label = halaman khusus yang bisa diindeks. Itu sebabnya label sering dipakai sebagai cara membuat struktur kategori blog.
2. Hashtag Custom di Artikel Blog
-
Bukan fitur bawaan Blogger
Hashtag yang kita buat manual dengan HTML + CSS sebenarnya hanyalah link biasa yang diberi gaya agar terlihat seperti tombol/hashtag. -
Fungsinya
Hanya untuk mempermudah navigasi dan mempercantik tampilan artikel. Kalau dihubungkan ke URL label Blogger, hasilnya hampir sama dengan label, tapi kalau hanya hiasan tanpa link, Google tidak akan menganggapnya penting. -
SEO & Google
Google memperlakukan hashtag custom seperti internal link biasa. Jadi hanya berpengaruh kalau diarahkan ke halaman label atau artikel lain. Tampilan gaya (warna, kotak, dll.) tidak berpengaruh ke SEO, tapi bagus untuk user experience.
3. Kesimpulan Bedanya
Aspek | Label Blogger | Hashtag Custom |
---|---|---|
Asal | Fitur resmi Blogger | Manual dengan HTML & CSS |
Fungsi utama | Mengelompokkan artikel ke dalam kategori otomatis | Navigasi tambahan & mempercantik artikel |
Halaman Arsip | Ada (otomatis dibuat Blogger) | Tidak ada (kecuali diarahkan ke label/artikel) |
SEO | Lebih kuat, karena membuat halaman kategori yang diindeks Google | Berfungsi jika jadi internal link, tampilannya tidak berpengaruh |
Kemudahan | Cukup pilih label saat posting | Harus ditulis manual di artikel atau pakai script tambahan |
Jadi sederhananya:
-
Label = kategori asli blogmu, diindeks Google.
-
Hashtag = hanya gaya tampilan link, efek SEO ada kalau diarahkan ke label/artikel.
Cara Membuat Hashtag di Artikel Blogger Mirip Wordpress
Membuat hashtag di Blogger sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu menggabungkan HTML sederhana dengan CSS styling agar tampilannya rapi dan menarik.
-
Tambahkan CSS Hashtag
Masuk ke menu Tema > Edit HTML, lalu tambahkan CSS berikut di bagian<head>
:.hashtags { display: flex; flex-wrap: wrap; gap: 8px; margin: 15px 0; } .hashtags a { display: inline-block; padding: 6px 12px; font-size: 14px; font-weight: 600; border-radius: 6px; text-decoration: none; transition: 0.3s; } .hashtags a.red { background: #f8d7da; color: #842029; } .hashtags a.green { background: #d1e7dd; color: #0f5132; } .hashtags a.blue { background: #cff4fc; color: #055160; } .hashtags a:hover { opacity: 0.8; }
Dengan CSS ini, setiap hashtag akan tampil seperti tombol berwarna.
-
Tambahkan Hashtag di Artikel
Saat menulis artikel di Blogger, masuk ke mode HTML dan tambahkan:<div class="hashtags"> <a href="/search/label/Blogger%20Template" class="red">Blogger Template Free</a> <a href="/search/label/Blogger%20Templates" class="green">Blogger Templates</a> <a href="/search/label/Responsive%20Template" class="red">Free Blogger Template Responsive</a> <a href="/search/label/Premium%20Template" class="blue">Premium Template</a> <a href="/search/label/Templates" class="green">Templates</a> </div>
Di sini, setiap link diarahkan langsung ke label Blogger yang sesuai. Jadi selain terlihat cantik, hashtag juga berfungsi sebagai internal link yang akan terbaca Google.
Apakah Hashtag Bisa Meningkatkan SEO Artikel Blog?
Jawaban singkatnya: ya, bisa. Namun, bukan karena tampilannya, melainkan karena fungsinya sebagai internal link. Googlebot akan menelusuri link di dalam hashtag tersebut dan memahami struktur hubungan antarhalaman. Jika setiap hashtag menggunakan kata kunci yang tepat, maka itu sama saja dengan memberi sinyal tambahan tentang topik blogmu.
Selain itu, dari sisi pembaca, hashtag mempermudah mereka untuk menemukan artikel lain yang relevan. Ketika pembaca betah berlama-lama, secara tidak langsung Google akan menilai blogmu lebih berkualitas.
Bagaimana Tips Supaya Hashtag Lebih SEO Friendly?
-
Gunakan kata kunci relevan pada teks hashtag.
-
Arahkan link hashtag ke label Blogger atau artikel terkait.
-
Jangan membuat terlalu banyak hashtag dalam satu artikel, cukup 5–10 saja.
-
Pastikan halaman label diizinkan untuk diindeks Google.
-
Gunakan variasi warna atau gaya agar pembaca tertarik mengeklik.
Kesimpulan
Membuat hashtag di Blogger agar terlihat seperti WordPress bukan hal yang sulit. Dengan kombinasi HTML dan CSS, kamu bisa menambahkan hashtag yang tidak hanya mempercantik tampilan artikel, tetapi juga berfungsi sebagai internal link SEO friendly.
Google akan membaca hashtag tersebut sama seperti link biasa, sehingga sangat disarankan untuk mengarahkan setiap hashtag ke label atau artikel relevan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus: artikel tampak lebih profesional dan performa SEO blogmu meningkat.
Rate This Article
Thanks for reading: Cara Membuat Hashtag di Artikel Blogger agar SEO Friendly Seperti di WordPress, Sorry, my English is bad:)