![]() |
“Cari muka” sering diartikan sebagai perilaku seseorang yang berusaha menarik perhatian secara berlebihan demi mendapatkan pengakuan atau pujian. Bagi sebagian orang, perhatian ini terasa penting layaknya kebutuhan hidup. Mereka biasanya menunjukkan apresiasi kepada orang lain jika hal itu bisa memberi imbalan dalam bentuk sanjungan atau pengakuan yang menurut mereka layak.
Di lingkungan kerja, setiap pegawai memiliki motivasi dan tujuan yang berbeda. Hal tersebut tercermin dari bagaimana mereka menjalankan tugas sehari-hari. Ada karyawan yang bekerja sekadar menunaikan kewajiban dan menerima gaji, ada yang bekerja dengan penuh semangat, dan ada pula yang mengejar posisi atau jabatan tertentu dengan ambisi besar.
Seorang pimpinan yang memiliki integritas biasanya akan menilai kinerja berdasarkan prestasi nyata, bukan karena kedekatan pribadi atau “pendekatan” yang dilakukan karyawan. Jabatan atau kenaikan gaji pun akan diberikan pada mereka yang benar-benar layak.
Namun, tidak semua rekan kerja memiliki prinsip seperti itu. Ada tipe orang yang senang menonjolkan diri di depan atasan, bahkan terkadang mengorbankan kenyamanan orang lain demi terlihat berprestasi. Segala yang dilakukannya semata-mata untuk pencitraan, tanpa memikirkan dampaknya terhadap rekan kerja.
Jika Anda memiliki kolega seperti ini, penting untuk mengenali ciri-cirinya dan memahami cara menghadapinya agar tidak terjebak dalam permainan mereka.
Ciri-Ciri Karyawan yang Suka “Cari Muka”
Berdasarkan ulasan dari accurate.id, berikut beberapa tanda umum yang bisa dikenali:
-
Tampak Rajin Saat Atasan Hadir
Mereka akan terlihat sangat membantu, bahkan mengerjakan hal yang bukan tugasnya, demi terlihat baik di mata pimpinan. Contohnya menawarkan bantuan membereskan meja atasan meskipun tidak diminta. -
Proaktif Membantu Atasan Tanpa Diminta
Begitu atasan datang, mereka langsung menawarkan bantuan seperti membawakan barang, membuatkan kopi, atau membersihkan ruangan. Tujuannya jelas: mendapat perhatian. -
Mengklaim Hasil Kerja Tim
Tipe ini sering mengakui keberhasilan tim seolah itu hasil kerja pribadinya, yang dapat memicu ketegangan antar anggota. -
Suka Memuji Diri Sendiri
Mereka sering membual dan membesar-besarkan pencapaian agar terlihat hebat di mata orang lain. -
Merendahkan Rekan Kerja
Mereka mencari kesalahan orang lain untuk dilaporkan pada atasan demi meninggikan diri sendiri. -
Menjadi “Tukang Lapor”
Informasi yang didapat saat berbincang dengan rekan kerja bisa disampaikan ke atasan secara diam-diam untuk membangun citra positif dirinya. -
Bersikap Bermuka Dua
Kadang bersikap manis, tapi berubah acuh saat ada atasan atau ketika merasa tidak menguntungkan baginya.
Dampak Perilaku “Cari Muka” Menurut Psikologi
Mengutip pandangan Muhammad Chalid dari linkedin.com, perilaku ini memiliki sisi positif dan negatif:
Dampak Positif
-
Kinerja yang selama ini tak terlihat bisa menjadi sorotan atasan.
-
Peluang kenaikan jabatan dan gaji lebih cepat.
-
Bisa menjadi perantara menyampaikan masalah kerja kepada manajemen.
-
Berguna di kondisi darurat, seperti kebutuhan cuti mendadak.
Dampak Negatif
-
Memicu persaingan tidak sehat.
-
Cenderung menggunakan cara-cara tidak etis.
-
Dijauhi rekan kerja.
-
Mengambil kredit atas kerja orang lain.
-
Menguras energi karena selalu memikirkan strategi pencitraan.
Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Suka Cari Muka
Dilansir dari mamikos.com, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
-
Jaga Jarak Secara Aman
Cukup berinteraksi dalam lingkup pekerjaan, hindari hubungan terlalu dekat. -
Tidak Perlu Menanggapi Berlebihan
Abaikan provokasi atau ajakan bergosip. -
Fokus pada Kualitas Kerja Sendiri
Tingkatkan kemampuan dan prestasi tanpa perlu menjilat. -
Jangan Tertipu Sikap Manisnya
Bersikap waspada meski ia terlihat ramah. -
Hadapi dengan Elegan
Tetap tenang meski ia menjelekkan Anda di belakang. -
Pertahankan Kepercayaan Diri
Jangan minder meski atasan lebih sering memujinya. -
Tidak Perlu Memusuhi
Hindari konflik terbuka yang bisa dimanfaatkan olehnya. -
Perluas Jaringan di Kantor
Memiliki banyak rekan akan memudahkan klarifikasi jika Anda difitnah. -
Jangan Pernah Curhat Kepadanya
Informasi pribadi bisa digunakan untuk menjatuhkan Anda. -
Bersikap Tegas Jika Sudah Keterlaluan
Berikan peringatan atau laporkan ke atasan disertai bukti. -
Cukup Jadi Pengamat
Amati perilakunya untuk mengantisipasi langkah berikutnya. -
Lapangkan Dada
Sabar dan pilih untuk mengabaikan jika tindakannya tidak terlalu mengganggu.
Kesimpulan
Menurut KBBI, “cari muka” berarti melakukan sesuatu untuk mendapatkan pujian atau sanjungan, biasanya dari atasan. Perilaku ini sering kali mengesalkan, apalagi jika dilakukan terus-menerus. Meski terkadang memberi keuntungan, kebiasaan ini juga bisa merusak hubungan antar rekan kerja.
Alih-alih membuang energi untuk menjilat, jauh lebih baik membangun reputasi melalui kinerja yang tulus dan profesional. Seorang atasan yang baik pasti mampu menilai siapa yang benar-benar berdedikasi tanpa harus melihat dari pencitraan semata.
Rate This Article
Thanks for reading: Tanda Orang Cari Perhatian Di Tempat Kerja, Sorry, my English is bad:)