![]() |
Pernahkah kamu ingin kembali membuka situs yang sudah pernah dikunjungi di ponsel, tapi lupa alamat pastinya? Tenang saja, kamu tidak sendiri. Banyak pengguna ponsel Android dan iPhone yang setiap hari menjelajahi puluhan hingga ratusan halaman web menggunakan Google Chrome, lalu tiba-tiba lupa situs mana yang barusan dibuka. Untungnya, Chrome menyimpan semua aktivitas penjelajahan dalam fitur “Riwayat Penelusuran (History)”, yang bisa diakses dengan mudah kapan saja.
Artikel ini akan membahas cara lengkap melihat situs yang pernah dikunjungi di HP Chrome, mulai dari metode langsung melalui aplikasi, sinkronisasi akun Google, hingga cara lanjutan bagi pengguna yang ingin melihat riwayat tersembunyi. Panduan ini cocok untuk kamu yang ingin:
-
Menemukan kembali situs penting yang lupa disimpan,
-
Mengecek aktivitas browsing anak atau pengguna lain (dengan izin),
-
Atau sekadar membersihkan riwayat yang sudah terlalu menumpuk di Chrome.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu akan memahami setiap langkah dengan jelas dan aman tanpa harus menginstal aplikasi tambahan apa pun. Mari kita mulai dari dasar terlebih dahulu.
Apa Itu Riwayat Penelusuran di Chrome?
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan riwayat penelusuran.
Setiap kali kamu membuka sebuah situs di Google Chrome — baik mengetik alamat URL langsung, membuka hasil pencarian Google, maupun menekan tautan dari media sosial — Chrome akan otomatis mencatat:
-
Alamat situs (URL),
-
Judul halaman,
-
Waktu dan tanggal kunjungan,
-
Serta kadang lokasi perangkat (jika diaktifkan).
Riwayat ini berfungsi sebagai catatan aktivitas browsing. Tujuannya adalah memudahkan kamu untuk mengunjungi ulang situs yang sama tanpa harus mengingat atau mengetik ulang alamatnya.
Namun, Chrome juga memberi kamu kendali penuh atas data tersebut — kamu bisa melihat, mencari, bahkan menghapusnya kapan saja.
Cara Melihat Situs yang Pernah Dikunjungi di Chrome (Ponsel)
Cara Melihat Situs yang Pernah Dikunjungi di Ponsel Android
Sebagian besar pengguna ponsel di Indonesia menggunakan Android. Berikut langkah-langkah detail untuk melihat situs yang pernah kamu buka di Chrome:
-
Buka aplikasi Chrome di HP kamu.
Pastikan kamu sudah memperbarui Chrome ke versi terbaru agar tampilannya sesuai panduan ini. -
Ketuk ikon tiga titik vertikal (⋮) di pojok kanan atas layar.
-
Pilih menu “Histori” atau dalam bahasa Inggris “History”.
-
Setelah itu, kamu akan melihat daftar situs web yang pernah dikunjungi, lengkap dengan waktu kunjungannya.
-
Jika daftar terlalu panjang, gunakan kolom pencarian di bagian atas untuk mencari situs tertentu. Misalnya ketik “radiokonoha.com” atau “tokopedia”.
-
Kamu bisa mengetuk situs mana pun untuk membukanya kembali, atau menahan lama lalu pilih “Hapus” jika ingin menghapus dari daftar.
-
Jika kamu login ke Chrome menggunakan akun Google, maka riwayat juga tersimpan di akun online, bukan hanya di perangkat. Ini berguna jika kamu mengganti HP.
-
Untuk membersihkan situs tertentu, ketuk ikon sampah di sebelah kanan.
Cara Melihat Situs yang Pernah Dikunjungi di iPhone (iOS)
Bagi pengguna iPhone, langkah-langkahnya hampir sama, hanya saja posisi menunya sedikit berbeda.
Langkah-langkah:
-
Buka aplikasi Google Chrome di iPhone.
-
Ketuk ikon tiga titik (•••) di bagian bawah layar.
-
Pilih menu “History” (Riwayat).
-
Semua situs yang pernah dikunjungi akan muncul dalam urutan waktu.
-
Kamu dapat menelusuri daftar tersebut atau menggunakan kolom pencarian di bagian atas.
-
Untuk menghapus, ketuk “Clear Browsing Data” di bagian bawah.
🔐 Catatan: Menghapus riwayat di Chrome iPhone hanya akan menghapus data di perangkat tersebut, bukan di seluruh akun Google, kecuali kamu memilih opsi “Sync and delete data”.
Melihat Riwayat Penelusuran Lewat Akun Google (myactivity.google.com)
Kalau kamu ingin melihat riwayat browsing dari semua perangkat — misalnya dari HP lama, laptop, atau tablet — kamu bisa mengeceknya melalui akun Google. Ini hanya bisa dilakukan jika kamu login di Chrome menggunakan akun Gmail.
Langkah-langkah:
-
Buka situs:
👉 https://myactivity.google.com/myactivity -
Login menggunakan akun Google yang sama dengan yang kamu pakai di HP.
-
Setelah masuk, kamu akan melihat daftar aktivitas seperti:
-
Situs yang dikunjungi di Chrome,
-
Pencarian Google,
-
Aktivitas aplikasi lain yang terhubung.
-
-
Kamu bisa mengetuk ikon Filter by date & product (Saring berdasarkan tanggal dan produk) → pilih Chrome.
-
Semua situs yang pernah kamu buka di Chrome akan muncul di sana, lengkap dengan waktu kunjungan dan perangkat yang digunakan.
Kelebihan:
-
Bisa melihat situs dari perangkat lain yang menggunakan akun sama.
-
Aman dan tersinkronisasi otomatis.
-
Bisa diakses dari HP, tablet, maupun laptop.
Kekurangan:
-
Butuh koneksi internet dan login ke akun Google.
-
Tidak menampilkan riwayat dari mode samaran (Incognito Mode).
Melihat Situs dari Tab yang Baru Ditutup (Recent Tabs)
Kadang kita menutup tab secara tidak sengaja dan ingin membukanya kembali. Nah, Chrome punya fitur bernama Recent Tabs yang sangat membantu.
Cara menggunakannya:
-
Buka Google Chrome.
-
Ketuk ikon tiga titik (⋮) di kanan atas.
-
Pilih “Tab terbaru” (Recent Tabs).
-
Akan muncul daftar tab yang baru saja kamu tutup.
-
Pilih situs mana pun untuk membukanya kembali.
Jika kamu login di beberapa perangkat, Chrome juga akan menampilkan tab yang terbuka di perangkat lain, seperti laptop atau tablet.
Cara Melihat Riwayat Chrome yang Sudah Dihapus
Secara normal, ketika riwayat sudah dihapus, kamu tidak bisa mengembalikannya lewat Chrome. Namun ada beberapa alternatif:
🔸Melalui Google My Activity
Jika kamu login dengan akun Google, riwayat mungkin masih tersimpan di server Google, meski sudah dihapus dari HP.
Buka https://myactivity.google.com → login → cek riwayat Chrome.
🔸Menggunakan Backup Android (Google Drive)
Kalau fitur backup otomatis diaktifkan, kamu bisa mengembalikan data Chrome dengan mengembalikan backup lama perangkat.
Namun, cara ini berisiko menghapus data terbaru, jadi gunakan hanya jika benar-benar diperlukan.
🔸Tools Analisis (Untuk Pengguna Lanjut)
Jika HP sudah di-root, riwayat bisa dilihat dari file:
/data/data/com.android.chrome/app_chrome/Default/History
Namun metode ini tidak disarankan bagi pengguna awam karena berisiko merusak sistem.
Melihat Riwayat Aktivitas Melalui Google Maps Timeline
Jika kamu menyalakan riwayat lokasi (Location History) di akun Google, maka kamu bisa melihat aktivitas online sekaligus lokasi di mana kamu mengunjungi situs tersebut.
Langkah-langkah:
-
Login menggunakan akun Google yang sama.
-
Pilih tanggal tertentu.
-
Kamu akan melihat rute perjalanan sekaligus aktivitas digital yang terjadi pada hari tersebut.
Fitur ini sering dipakai untuk mengetahui waktu aktivitas browsing atau lokasi kunjungan tertentu.
Cara Menghapus Situs dari Riwayat Chrome
Terkadang kamu ingin menjaga privasi atau membersihkan data lama. Berikut caranya:
Menghapus Riwayat Situs Di Android:
-
Buka Chrome → tiga titik (⋮) → Histori.
-
Ketuk “Hapus data penjelajahan…”.
-
Centang opsi “Riwayat penjelajahan”.
-
Pilih rentang waktu: 1 jam terakhir, 24 jam terakhir, 7 hari terakhir, atau semua waktu.
-
Tekan “Hapus data”.
Menghapus Riwayat Situs Di iPhone:
-
Buka Chrome → tiga titik (•••) → History.
-
Ketuk “Clear Browsing Data”.
-
Pilih kategori data yang ingin dihapus.
-
Tekan Clear.
Cara Riwayat Browsing Lebih Aman
Karena riwayat browsing bisa menunjukkan kebiasaan online, ada baiknya kamu melindunginya dengan beberapa cara:
-
Gunakan mode samaran (Incognito Mode) saat browsing hal sensitif.
-
Aktifkan kunci layar dan jangan biarkan HP tanpa pengaman.
-
Gunakan akun Google pribadi agar data tidak tercampur.
-
Backup berkala riwayat penting menggunakan fitur sinkronisasi Google.
-
Gunakan ekstensi keamanan Chrome bila diperlukan (untuk desktop).
Keuntungan Menyimpan Riwayat Browsing di Chrome
Bagi sebagian orang, riwayat dianggap sebagai hal sepele. Padahal, menyimpannya punya banyak manfaat, antara lain:
-
Memudahkan pencarian kembali situs penting.
-
Meningkatkan pengalaman pengguna. Chrome akan menampilkan situs favorit kamu lebih cepat di hasil pencarian.
-
Menyinkronkan aktivitas antar perangkat.
-
Menjadi bukti aktivitas kerja atau belajar online.
Namun, ingat: jika kamu menggunakan perangkat bersama (misalnya laptop kantor), sebaiknya hapus riwayat pribadi untuk menjaga privasi.
Hal yang Tidak Tercatat di Riwayat Chrome
Chrome tidak menyimpan riwayat dari:
-
Mode Incognito atau samaran,
-
Situs yang dibuka melalui aplikasi lain (seperti WhatsApp Web dari aplikasi lain),
-
File yang dihapus cache-nya secara manual,
-
Aktivitas offline yang tidak tersinkronisasi.
Jadi, kalau kamu tidak menemukan situs tertentu, mungkin situs itu dibuka dalam mode samaran atau lewat aplikasi lain.
Melihat situs yang pernah dikunjungi di HP Chrome sangat mudah, selama kamu tahu di mana mencarinya.
Kamu bisa:
-
Mengecek langsung di menu Histori Chrome,
-
Melalui akun Google di myactivity.google.com,
-
Melalui Recent Tabs untuk tab yang baru ditutup,
-
Bahkan menggunakan Google Maps Timeline untuk mengetahui lokasi kunjungan.
Bagi pengguna yang sering lupa situs yang sudah dibuka, memanfaatkan fitur sinkronisasi Chrome dengan akun Google adalah solusi terbaik. Data kamu akan tetap aman, bisa diakses dari mana saja, dan tidak hilang meskipun kamu berganti perangkat.
Jadi, mulai sekarang, manfaatkan fitur riwayat Chrome sebaik mungkin — bukan hanya untuk mengingat, tapi juga untuk mengelola privasi dan keamanan data online kamu.
Rate This Article
Thanks for reading: Cek Riwayat Penelusuran Situs Di Ponsel (Chrome), Sorry, my English is bad:)
