![]() |
Trafik organik website sekarang susah banget, kira-kira Niche blog apa yang masih populer ya ? |
RadioKonoha.Com JAKARTA – Fenomena menurunnya jumlah pengunjung organik ke berbagai website dan blog tengah menjadi sorotan serius di kalangan digital marketer, pemilik usaha daring, hingga penulis konten. Meski konten terus diproduksi, banyak situs yang mengalami penurunan signifikan dalam jumlah kunjungan organik dari mesin pencari, khususnya Google.
Data dari Ahrefs dan SEMrush menunjukkan bahwa rata-rata trafik organik blog personal dan website kecil mengalami penurunan 20–40% dalam dua tahun terakhir. Lalu, apa penyebab utamanya? Apakah era kejayaan SEO telah berakhir? Atau justru ada kesalahan strategi dari para pemilik konten?
Menurut analis digital marketing dari Indonesia Digital Insight, M. Adityo Pratama, penyebab utamanya bukan hanya persaingan, tetapi juga perubahan ekosistem pencarian. “Google kini menampilkan jawaban instan lewat fitur AI Overview, featured snippet, dan People Also Ask. Ini mengurangi klik ke website karena pengguna sudah dapat informasi langsung dari Google,” ujar Adityo.
Fenomena ini dikenal sebagai zero-click searches—yakni pencarian yang tidak berujung pada klik karena informasi tersedia langsung di halaman pencarian.
Lebih lanjut, Adityo menjelaskan bahwa media besar kini memiliki keunggulan otoritas domain dan struktur konten yang kuat. “Mereka punya tim SEO, editor, hingga pendanaan untuk riset keyword dan promosi. Blog pribadi sulit bersaing jika hanya mengandalkan tulisan seadanya,” katanya.
Pakar SEO dari Komunitas Blogger Nusantara, Rika Lestari, mengungkapkan bahwa banyak blogger masih menggunakan pendekatan SEO lama. “Zaman dulu, membuat artikel 1000 kata dengan keyword density tertentu bisa masuk halaman satu Google. Sekarang, Google lebih mementingkan helpfulness atau seberapa bermanfaat dan relevan konten tersebut untuk user.”
Rika menambahkan bahwa sejak update algoritma Helpful Content dan Core Web Vitals, Google lebih suka situs yang punya pengalaman nyata, kualitas teknis bagus, serta struktur konten yang menjawab maksud pencarian (search intent).
“Kalau seseorang mengetik ‘cara membuat CV’, maka mereka ingin template dan panduan, bukan sejarah CV. Nah, banyak konten yang terlalu melebar dan tidak fokus menjawab kebutuhan itu,” jelasnya.
Selain konten, performa teknis website juga menjadi penyebab rendahnya trafik organik. Website yang lambat, tidak mobile-friendly, atau memiliki struktur SEO yang buruk akan sulit bersaing.
Salah satu developer website, Heri Gunawan dari Bandung, menyebutkan bahwa banyak blog memakai template gratis yang tidak dioptimasi. “Template lama banyak yang belum support Core Web Vitals. Selain itu, meta tag, struktur heading, dan internal link masih kacau. Ini bikin Google susah memahami isi konten kita,” ujarnya.
Niche Blog (Website) Yang Masih Banyak Di Cari Pengguna Google
Meski persaingan semakin ketat, bukan berarti semua niche telah jenuh. Tim riset Search Engine Trends Indonesia baru-baru ini merilis laporan tahunan mengenai niche konten yang masih menjanjikan dan mengalami tren peningkatan pencarian.
Berikut beberapa kategori konten yang masih banyak dicari secara organik di Google Indonesia tahun 2025:
1. Keuangan Pribadi dan Investasi
Permasalahan ekonomi pasca pandemi dan naiknya minat terhadap investasi membuat konten finansial tetap dicari.
Contoh konten:
-
Tips menabung dengan gaji kecil
-
Perbedaan saham dan reksa dana
-
Cara mengatur keuangan keluarga
“Konten finansial yang simpel, aplikatif, dan lokal akan terus dicari. Apalagi dengan meningkatnya kesadaran literasi keuangan di kalangan milenial dan Gen Z,” ujar analis finansial Gatra Finance, Dwi Hastuti.
2. Kesehatan dan Kebugaran
Topik seputar pola hidup sehat, diet alami, dan mental health masih mendominasi pencarian organik, apalagi setelah pandemi memperkuat kesadaran terhadap gaya hidup sehat.
Contoh konten:
-
Menu diet sehat tanpa obat
-
Ciri-ciri stres dan cara mengatasinya
-
Manfaat olahraga pagi
3. Tutorial Teknologi dan Gadget
Kemajuan teknologi dan penggunaan aplikasi digital membuat orang terus mencari panduan praktis dan tutorial.
Contoh konten:
-
Cara edit video di HP Android
-
Tips menghemat baterai iPhone
-
Panduan Google Sheets untuk pemula
Menurut CEO TeknoLite, Seno Wardhana, tutorial yang disajikan ringkas dengan visual seperti infografis atau video punya daya tarik lebih tinggi.
4. Pendidikan dan Dunia Kerja
Dengan makin banyaknya lulusan baru dan pencari kerja, konten seputar pendidikan dan karier terus relevan.
Contoh konten:
-
Contoh CV yang menarik HRD
-
Tips lulus wawancara kerja online
-
Info beasiswa luar negeri 2025
5. Kuliner dan Resep Masakan
Tren memasak di rumah tetap tinggi. Banyak yang mencari resep praktis, makanan daerah, hingga ide bekal anak sekolah.
Contoh konten:
-
Resep ayam geprek rumahan
-
Jajanan anak SD kekinian
-
Makanan khas daerah dan cara membuatnya
6. Parenting dan Keluarga
Topik ini menarik karena menyasar segmen ibu rumah tangga dan orang tua muda. Isinya bisa berupa tips mengasuh anak, pola makan bayi, hingga manajemen rumah tangga.
Tips Meningkatkan Trafik Organik Blogger (Website) Jaman Sekarang
Agar website tetap mendapatkan pengunjung organik, para pakar menyarankan beberapa strategi berikut:
-
Fokus pada konten bermanfaat dan sesuai search intent.
-
Gunakan judul yang spesifik dan menjawab masalah.
-
Bangun otoritas lewat backlink berkualitas dan keaktifan di media sosial.
-
Tingkatkan kecepatan website dan optimalkan tampilan mobile.
-
Gunakan tools seperti Google Search Console dan Ahrefs untuk memantau performa konten.
Mengelola website di tahun 2025 bukan sekadar soal rajin menulis, tapi juga soal memahami algoritma, mengikuti tren, dan menyajikan konten yang relevan, cepat, dan terpercaya. Meskipun tantangan mendatangkan trafik organik semakin kompleks, peluang tetap terbuka bagi mereka yang adaptif dan fokus pada kualitas.
Dunia digital berubah cepat, tapi kebutuhan informasi yang akurat dan terpercaya tak pernah surut. Kuncinya, tetap konsisten dan peka terhadap perubahan perilaku pengguna.
Rate This Article
Thanks for reading: Trafik Organik Blog(Website) Susah, Niche Yang Masih Menjanjikan Di Google Apa ?, Sorry, my English is bad:)