![]() |
Daftar Nama Gunung di Indonesia yang Masih Aktif dari Dulu Hingga Sekarang
Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), memiliki jumlah gunung berapi aktif yang sangat banyak. Keberadaan gunung-gunung ini telah membentuk lanskap, budaya, serta sejarah geologi nusantara. Banyak di antaranya telah aktif sejak ribuan tahun lalu dan hingga kini masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Dalam artikel ini, kami menyajikan daftar lengkap gunung berapi aktif di Indonesia yang masih menunjukkan aktivitas dari masa lalu hingga sekarang, dilengkapi dengan informasi ilmiah, sejarah erupsi, dan potensi bahayanya. Artikel ini juga dioptimalkan untuk mesin pencari (SEO) dan ditulis secara orisinal.
1. Gunung Merapi (Jawa Tengah dan Yogyakarta)
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Merapi telah mengalami erupsi secara berkala selama ratusan tahun.
-
Tinggi: 2.930 mdpl (berubah akibat erupsi)
-
Erupsi besar terakhir: 2021
-
Tingkat aktivitas: Sangat tinggi
Merapi menjadi fokus pemantauan oleh Badan Geologi karena letaknya dekat dengan kota besar seperti Yogyakarta. Erupsi besar tahun 2010 menewaskan lebih dari 300 orang dan menyebabkan evakuasi besar-besaran.
2. Gunung Sinabung (Sumatera Utara)
Gunung Sinabung sempat tidur selama lebih dari 400 tahun sebelum akhirnya meletus kembali pada tahun 2010. Sejak itu, gunung ini terus menunjukkan aktivitas.
-
Tinggi: 2.460 mdpl
-
Aktivitas terbaru: Terjadi erupsi pada 2021
-
Dampak: Ribuan warga direlokasi secara permanen
Sinabung kini dianggap sebagai salah satu gunung paling aktif di Indonesia setelah Merapi.
3. Gunung Semeru (Jawa Timur)
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini juga termasuk dalam kategori aktif. Semeru dikenal dengan erupsi berkala yang disebut "Letusan Tipe Semeru".
-
Tinggi: 3.676 mdpl
-
Ciri khas: Erupsi kecil rutin hampir setiap tahun
-
Erupsi besar terakhir: 2021 dengan aliran awan panas mematikan
4. Gunung Anak Krakatau (Selat Sunda)
Anak Krakatau adalah hasil dari letusan besar Gunung Krakatau tahun 1883 yang menewaskan lebih dari 36.000 orang. Anak Krakatau muncul dari laut pada tahun 1927 dan terus tumbuh hingga kini.
-
Tinggi: 157 mdpl (sebelum letusan 2018 lebih dari 300 mdpl)
-
Letusan 2018: Menyebabkan tsunami yang menewaskan ratusan orang
-
Status: Aktif dan sangat dipantau
5. Gunung Agung (Bali)
Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Bali dan sangat disakralkan oleh masyarakat Hindu Bali. Gunung ini kembali aktif setelah puluhan tahun pada 2017.
-
Tinggi: 3.031 mdpl
-
Letusan terakhir: 2019
-
Dampak: Penerbangan internasional terganggu akibat abu vulkanik
6. Gunung Bromo (Jawa Timur)
Meskipun terkenal sebagai destinasi wisata, Bromo juga merupakan gunung api aktif.
-
Tinggi: 2.329 mdpl
-
Letusan terakhir: 2021
-
Kegiatan: Sering mengeluarkan asap dan abu tipis
7. Gunung Lokon (Sulawesi Utara)
Terletak dekat kota Tomohon, Gunung Lokon termasuk gunung dengan sejarah erupsi panjang.
-
Tinggi: 1.580 mdpl
-
Erupsi signifikan: Terjadi pada 2011 dan 2015
-
Tipe letusan: Strombolian dan freatik
8. Gunung Soputan (Sulawesi Utara)
Masih satu jalur vulkanik dengan Lokon, Soputan adalah gunung api yang aktif secara episodik.
-
Tinggi: 1.784 mdpl
-
Letusan terakhir: 2018
-
Karakter: Erupsi eksplosif
9. Gunung Gamalama (Ternate, Maluku Utara)
Gamalama berdiri megah di Pulau Ternate dan menjadi saksi sejarah kolonialisme serta pusat perdagangan rempah-rempah.
-
Tinggi: 1.715 mdpl
-
Letusan terakhir: 2018
-
Risiko: Abu vulkanik dan banjir lahar
10. Gunung Dukono (Halmahera, Maluku Utara)
Salah satu dari sedikit gunung api yang nyaris aktif setiap hari.
-
Tinggi: 1.185 mdpl
-
Ciri khas: Semburan asap dan abu vulkanik konstan
-
Pengamatan: Dilakukan secara harian oleh PVMBG
Aktivitas Vulkanik dan Potensi Bahaya
Setiap gunung berapi aktif memiliki potensi bahaya seperti:
-
Aliran lava
-
Awan panas (pyroclastic flow)
-
Abu vulkanik
-
Lahar dingin (banjir lumpur vulkanik)
-
Gempa vulkanik
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat sekitar gunung untuk terus memperhatikan informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).
Mengapa Indonesia Banyak Gunung Api Aktif?
Secara tektonik, Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng besar dunia: Lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Pertemuan ini menciptakan subduksi, yaitu ketika satu lempeng menukik ke bawah lempeng lain, membentuk jalur vulkanik aktif.
Fakta menarik:
-
Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung api aktif
-
76 di antaranya tergolong sangat aktif
-
Lebih dari 5 juta penduduk tinggal dalam radius 10 km dari gunung api aktif
Pengelompokan Berdasarkan Pulau
Sumatera:
-
Sinabung
-
Marapi
-
Talang
-
Kerinci
Jawa:
-
Merapi
-
Semeru
-
Bromo
-
Tangkuban Perahu
Bali & Nusa Tenggara:
-
Agung
-
Rinjani
-
Tambora
Kalimantan:
-
Tidak memiliki gunung api aktif
Sulawesi & Maluku:
-
Soputan
-
Lokon
-
Dukono
-
Gamalama
Papua:
-
Gunung Api Yongan dan Lamongan masih diteliti
Gunung Paling Aktif Sepanjang Sejarah
-
Gunung Merapi
-
Gunung Krakatau (sekarang Anak Krakatau)
-
Gunung Tambora (letusan 1815 terbesar dalam sejarah dunia modern)
-
Gunung Kelud (erupsi besar 1990 dan 2014)
Peran Teknologi dalam Pemantauan
Saat ini, aktivitas gunung api dipantau dengan berbagai teknologi:
-
Seismograf
-
Kamera CCTV pemantauan kawah
-
Satelit dan citra termal
-
Drone vulkanik
-
Peta zona bahaya dan sistem peringatan dini
Teknologi ini membantu mengurangi korban jiwa dan kerugian ekonomi dengan memberikan peringatan dini.
Kesimpulan
Gunung berapi aktif adalah bagian integral dari geografi dan sejarah Indonesia. Meskipun membawa risiko, gunung-gunung ini juga menyimpan kekayaan alam dan kesuburan tanah. Dengan pemantauan dan edukasi yang tepat, masyarakat dapat hidup berdampingan dengan gunung berapi aktif secara aman.
Daftar nama gunung di Indonesia yang masih aktif dari dulu hingga sekarang mencerminkan betapa dinamisnya lanskap bumi kita. Gunung-gunung ini bukan hanya simbol kekuatan alam, tetapi juga warisan geologi yang patut dipahami dan dijaga.
Rate This Article
Thanks for reading: Nama-Nama Gunung Berapi Di Indonesia Yang Aktif, Sorry, my English is bad:)